Terbang untuk pertama kalinya bisa terasa sangat menakutkan. Merasa cemas atau tidak yakin itu sepenuhnya normal. Itulah mengapa panduan ini akan memandu Anda melalui setiap langkah perjalanan. Anggap saja ini adalah co-pilot Anda, tanpa seragam dan lisensinya.
Gambar oleh wavebreakmedia_micro di Freepik
Â
Sebelum Berangkat: Persiapan Cerdas
Sebelum Anda mengemas tas, luangkan beberapa menit untuk memastikan dokumen perjalanan Anda sudah lengkap. Kelalaian kecil dapat merusak perjalanan Anda bahkan sebelum dimulai. Berikut adalah hal-hal yang perlu diperiksa sekarang agar Anda terhindar dari penundaan:
-
Masa Berlaku Paspor: Banyak negara mewajibkan paspor Anda berlaku setidaknya 6 bulan setelah perjalanan berakhir. Periksa tanggalnya sekarang agar Anda tidak ditolak di bandara.
-
Kebutuhan Visa: Beberapa tempat memerlukan visa selain paspor. Cari tahu aturan destinasi Anda lebih awal untuk menghindari kejutan mendadak.
-
Nama Sama: Pastikan nama di paspor Anda sama persis dengan tiket pesawat Anda. Bahkan perbedaan kecil (seperti nama tengah yang hilang) dapat menyebabkan masalah.
-
ID Perjalanan Domestik: Terbang di dalam negeri? Periksa apakah ID Anda diterima. Di AS, Anda memerlukan REAL ID atau paspor yang valid untuk penerbangan domestik.
-
Salinan cetak dan digital dokumen perjalanan: Beberapa negara atau maskapai mungkin meminta bukti cetak, terutama untuk visa atau pemesanan hotel.
-
Paspor Hilang atau Kedaluwarsa? Jangan menunggu—ganti secepatnya. Paspor yang dipercepat pun masih memerlukan waktu berhari-hari atau berminggu-minggu, terutama selama musim liburan yang ramai.
-
Catatan vaksinasi: Beberapa negara masih mewajibkan bukti vaksinasi (seperti Demam Kuning atau COVID). Bawa saja untuk berjaga-jaga—bahkan dalam bentuk digital.
Foto oleh Nicole Geri di Unsplash
Â
Check-In Online Seperti Pro
Jika Anda ingin menghindari kekacauan bandara, check-in online 24 hingga 48 jam sebelum penerbangan Anda. Check-in online memungkinkan Anda melewati antrean panjang di bandara, memilih tempat duduk lebih awal (seperti di dekat jendela atau lorong), dan langsung menuju keamanan jika Anda tidak memiliki bagasi terdaftar. Ini juga membantu Anda menghindari stres mendadak, karena beberapa maskapai menutup check-in hanya 1 hingga 3 jam sebelum keberangkatan. Berikut caranya:
-
Kunjungi situs web atau aplikasi maskapai.
-
Masukkan detail Anda. Anda akan memerlukan nomor pemesanan dan nama belakang Anda.
-
Isi informasi tambahan apa pun. Detail paspor mungkin diperlukan untuk penerbangan internasional.
-
Pilih tempat duduk Anda. Beberapa maskapai memungkinkan Anda memilih secara gratis; yang lain mengenakan biaya.
-
Tambahkan ekstra. Seperti membayar bagasi atau meningkatkan kelas tempat duduk Anda.
-
Dapatkan boarding pass Anda. Unduh atau cetak—hanya untuk berjaga-jaga jika baterai ponsel Anda habis atau Wi-Fi bandara tidak berfungsi.
Â
Pahami Batasan Bagasi Anda
Hindari biaya bagasi kejutan dengan memeriksa aturan bagasi maskapai Anda sebelum mengemas. Bahkan barang-barang kecil seperti dompet pun dihitung!
-
Ukuran bagasi kabin: Biasanya sekitar 22" x 14" x 9", tetapi bisa bervariasi.
-
Berat bagasi terdaftar: Sebagian besar maskapai mengizinkan hingga 50 lbs (23 kg). Melebihi itu, Anda akan dikenakan biaya tambahan.
-
Barang pribadi: Sebagian besar maskapai memungkinkan Anda membawa barang kecil (seperti dompet atau ransel) selain bagasi kabin Anda.
-
Maskapai berbiaya rendah: Seringkali mengenakan biaya tambahan untuk bagasi kabin. Beberapa hanya mengizinkan satu barang kecil secara gratis.
-
Biaya bagasi terdaftar: Banyak maskapai mengenakan biaya untuk bagasi terdaftar kecuali Anda terbang internasional atau dengan tiket premium.
-
Biaya kelebihan berat/ukuran: Ini bisa mahal—$50 hingga $200+ per tas.
-
Timbang tas Anda di rumah: Gunakan timbangan bagasi murah untuk menghindari kejutan mahal saat check-in.
-
Aturan internasional vs domestik bervariasi: Penerbangan internasional mungkin mengizinkan 2 bagasi terdaftar, tetapi penerbangan domestik lanjutan mungkin tidak.
-
Bagasi beroda ≠persetujuan bagasi kabin: Beberapa tas yang dijual sebagai “bagasi kabin” tidak muat di rak bagasi maskapai yang lebih ketat, terutama pada maskapai berbiaya rendah.
Setiap maskapai memiliki aturan sendiri untuk ukuran, berat, dan biaya bagasi. Ini tergantung pada maskapai dan jenis tiket Anda, jadi selalu periksa kembali sebelum mengemas.
Jika Anda ingin mendalami lebih jauh, lihat panduan kami: Kuasai Seni Mengemas Barang dengan Cerdas agar Cepat Naik Pesawat.
Â
Apa yang Harus Dimasukkan ke dalam Bagasi Kabin Anda?
Penundaan atau bagasi hilang bisa terjadi, tetapi memiliki barang-barang dasar ini di bagasi kabin Anda dapat membuat perjalanan Anda lebih lancar, meskipun rencana tidak berjalan sempurna. Berikut adalah hal-hal yang tidak boleh Anda lewatkan di bagasi kabin Anda:
-
Obat-obatan: Bawa semua obat resep, ditambah item over-the-counter yang mungkin Anda butuhkan, seperti pereda nyeri atau obat alergi. Simpan resep di tempat yang mudah dijangkau jika staf bandara bertanya.
-
Baju Ganti: Kemasi baju ganti lengkap, termasuk pakaian dalam dan kaus kaki. Ini membantu jika bagasi terdaftar Anda tertunda.
-
Camilan & Air: Masukkan beberapa camilan seperti kacang, granola bar, atau buah kering. Juga, bawa botol air kosong untuk diisi setelah melewati keamanan.
-
Pengisi Daya & Headphone: Jangan lupa pengisi daya ponsel atau power bank Anda. Headphone (sebaiknya yang kedap suara) dapat membuat penerbangan Anda lebih menyenangkan.
-
Item Berguna Lainnya
- Kit perlengkapan mandi kecil (sikat gigi, pasta gigi, pelembap bibir, dll.)
- Buku, tablet, atau sesuatu untuk menghabiskan waktu
- Bantal perjalanan, penutup mata, atau penyumbat telinga untuk kenyamanan
- Kaus kaki kompresi: Sangat berguna pada penerbangan yang lebih lama atau jika Anda rentan terhadap pembengkakan.
- Bolpoin untuk formulir bea cukai: Sering diperlukan untuk penerbangan internasional; tidak selalu dibagikan.
- Tas zip kecil berisi barang-barang penting untuk akses di tengah penerbangan: Simpan pelembap bibir, camilan, dan obat-obatan secara terpisah agar Anda tidak perlu membongkar seluruh tas di tengah penerbangan.
Â
Rencanakan Perjalanan Anda ke Bandara
Jangan biarkan perjalanan Anda ke bandara tidak direncanakan. Memilih cara yang tepat untuk menuju bandara seperti memulai dengan langkah yang benar. Apakah Anda naik Uber, kereta, atau diantar teman, rencanakan terlebih dahulu agar Anda tidak terjebak macet sementara pesawat Anda lepas landas tanpa Anda.
-
Rideshare (Uber/Lyft): Mudah dipesan dan dilacak melalui aplikasi, tetapi harga bisa naik saat jam sibuk.
-
Taksi: Andal dan sederhana, tetapi biasanya lebih mahal.
-
Transportasi Umum: Pilihan termurah, meskipun mungkin memakan waktu lebih lama dan memerlukan lebih banyak perencanaan.
-
Mengemudi Sendiri: Memberi Anda kendali, tetapi ingat untuk memperhitungkan biaya parkir dan lalu lintas.
-
Diantar Teman/Keluarga: Gratis dan nyaman, tetapi waktu adalah kunci untuk menghindari penundaan.
-
Shuttle Bandara: Tumpangan bersama (seringkali dari hotel atau layanan pribadi). Lebih murah daripada taksi, tetapi mungkin memakan waktu lebih lama karena berhenti di beberapa tempat.
Â
Kapan Harus Tiba untuk Penerbangan Anda: Waktu Adalah Kunci
Meskipun Anda tiba tepat waktu, beberapa penundaan dapat mengacaukan jadwal Anda. Berikut adalah hal terpenting yang dapat memperlambat Anda di bandara:
-
Bandara Ramai: Hub besar (seperti JFK, LAX, Heathrow, Dubai) seringkali memiliki antrean lebih panjang dan lebih banyak berjalan antar terminal. Tambahkan 30+ menit untuk berjaga-jaga.
-
Waktu Perjalanan Puncak: Liburan, akhir pekan, pagi hari, dan penerbangan sore biasanya berarti kerumunan. Rencanakan waktu ekstra.
-
Check-in Bagasi: Beri diri Anda lebih banyak waktu jika Anda akan menitipkan bagasi. Loket bagasi biasanya tutup 45–60 menit sebelum lepas landas.
-
Tidak Check-in Online: Jika Anda perlu check-in di konter atau mencetak boarding pass, Anda akan memerlukan waktu ekstra.
-
Antrean TSA: Waktu tunggu keamanan dapat sangat bervariasi. Periksa perkiraan waktu tunggu online atau melalui aplikasi TSA. Program seperti TSA PreCheck atau Global Entry membantu mempercepat proses.
-
Check-in/drop bagasi tutup lebih awal dari boarding: Beberapa maskapai menutup drop bagasi 60 menit sebelum keberangkatan, terlepas dari waktu boarding.
-
Pantau penerbangan sebelum penerbangan Anda: Jika gerbang ditunda atau dipindahkan, penerbangan Anda mungkin juga ditunda.
-
Atur waktu “pergi ke keamanan” di ponsel Anda: Terutama jika Anda cenderung terganggu di lounge atau toko bandara.
Â
Melewati Keamanan dengan Lancar Seperti Frequent Flyer
Keamanan bandara tidak harus membuat stres. Dengan sedikit persiapan dan pola pikir yang tepat, Anda dapat melewati pos pemeriksaan dengan cepat dan percaya diri. Berikut adalah hal-hal yang perlu diingat sebelum Anda melangkah ke antrean keamanan:
- Simpan boarding pass dan ID/paspor Anda agar mudah diakses.
- Ikuti aturan 3-1-1: cairan harus berukuran 3,4 oz (100ml) atau kurang dalam satu tas bening berukuran seperempat liter.
- Kenakan sepatu selop agar cepat dilepas di keamanan.
- Jangan membawa aksesori logam seperti gesper sabuk besar atau perhiasan berat.
- Kosongkan saku Anda sebelum mencapai pemindai keamanan.
- Keluarkan laptop, tablet, dan elektronik besar dari tas Anda kecuali Anda memiliki TSA PreCheck.
- Simpan power bank dan baterai di bagasi kabin Anda, bukan di bagasi terdaftar.
- Berdiri dengan kaki terpisah dan tangan di atas kepala di pemindai seluruh tubuh.
- Jika Anda memilih untuk tidak menggunakan pemindai, bersiaplah untuk pemeriksaan manual.
- Jangan membawa benda tajam, cairan berukuran besar, atau senjata (termasuk replika) di bagasi kabin Anda.
- Periksa situs web TSA atau otoritas keamanan setempat untuk aturan terbaru.
- Daftar di TSA PreCheck untuk menggunakan jalur lebih cepat dan melewatkan pelepasan sepatu dan laptop.
- Ajukan Global Entry untuk masuk kembali ke AS lebih cepat dan akses ke TSA PreCheck.
- Periksa waktu tunggu keamanan bandara online sebelum perjalanan Anda.
- Kemasi bagasi kabin Anda sehingga elektronik dan cairan mudah diakses.
- Ikuti semua instruksi dari staf keamanan untuk pengalaman yang lebih lancar.
- Jangan membawa botol air aluminium saat keamanan, meskipun kosong, karena seringkali memicu pemeriksaan tambahan.
- Letakkan elektronik dan cairan di bagian atas tas, agar Anda tidak perlu membongkar seluruh bagasi kabin Anda.
- Jangan membungkus hadiah: TSA mungkin membukanya—bungkus di tempat tujuan Anda sebagai gantinya.
- Hindari bubuk di atas 12 oz (350 ml): Mereka seringkali ditandai untuk pemeriksaan.
Â
Perhatikan Apa yang Anda Katakan—Serius!
Saat Anda bepergian, terutama di bandara dan di pesawat, berhati-hati dengan apa yang Anda katakan dan bagaimana Anda bertindak dapat membuat pengalaman perjalanan Anda lebih lancar untuk Anda dan semua orang di sekitar Anda. Berikut adalah hal-hal yang perlu Anda ketahui:
-
Hindari Bercanda tentang Ancaman Keamanan: Lelucon tentang bom, terorisme, atau senjata dapat dianggap serius, menyebabkan penundaan, pertanyaan, atau bahkan penangkapan. Keamanan memperlakukan semua ancaman sebagai nyata.
-
Hormati Petugas Keamanan: Selalu berinteraksi dengan penuh hormat dengan staf keamanan. Perilaku kasar atau tidak kooperatif dapat menimbulkan kecurigaan dan menyebabkan penundaan.
-
Pahami Tingkat Keparahan Kata-kata Tertentu: Jangan pernah menggunakan kata-kata seperti “bom”, “senjata”, atau “pembajakan” di bandara atau di pesawat, bahkan jika bercanda. Ini dapat menyebabkan konsekuensi serius, termasuk penundaan atau pembatalan.
-
Jangan Menganggap Humor Selalu Tepat: Hindari membuat lelucon di area keamanan tinggi seperti bandara. Jika tidak yakin tentang dampak potensial dari kata-kata Anda, lebih baik tetap diam.
-
Ketahuilah Dampaknya pada Penumpang Lain: Komentar yang tidak pantas dapat memengaruhi penumpang lain dengan menyebabkan stres, penundaan, atau langkah keamanan tambahan.
-
Tetap Tenang: Jaga ketenangan Anda dalam situasi yang menegangkan seperti penundaan atau pembatalan.
-
Ajukan Pertanyaan dengan Jelas: Bersikaplah langsung dan jelas saat mencari bantuan untuk menghindari kebingungan.
-
Jangan merekam pos pemeriksaan keamanan: Di banyak negara, merekam area keamanan adalah ilegal atau sangat tidak disukai.
-
Hindari sarkasme dengan bea cukai atau imigrasi: Humor tidak selalu bisa diterjemahkan dan dapat menimbulkan tanda bahaya.
-
Jangan membicarakan kesalahan perjalanan di masa lalu: Bahkan menyebutkan secara santai tentang overstay atau kesalahan bea cukai dapat menyebabkan lebih banyak pertanyaan.
Â
Boarding & Lepas Landas
Saat boarding, jangan stres karena antrean terlalu awal. Boarding dilakukan berdasarkan zona, jadi tunggu sampai grup Anda dipanggil, boarding pass dan ID di tangan, untuk menghindari penundaan.
Lepas landas bisa terasa agak intens, tetapi itu sepenuhnya normal. Anda akan merasakan kecepatan dan sensasi mengangkat, tetapi semuanya aman. Cukup kenakan sabuk pengaman Anda dan ikuti instruksi kru. Jika Anda merasa tidak nyaman di telinga, coba menguap, menelan, atau mengunyah permen karet untuk meredakannya.
-
Boarding dimulai 30-45 menit sebelum keberangkatan, jadi tiba di gerbang tepat waktu.
-
Simpan bagasi kabin Anda dengan benar untuk menghindari pergeseran selama lepas landas.
-
Dengarkan perubahan gerbang bahkan setelah boarding dimulai: Anda masih bisa dipindahkan pada menit terakhir, terutama dalam cuaca buruk atau penundaan peralatan.
-
Hindari menaruh barang-barang penting di rak di atas kepala: Simpan obat-obatan, pengisi daya, dan ID di bawah tempat duduk Anda agar mudah diakses.
Â
Tips dalam Penerbangan untuk Penerbang Pertama Kali
Terbang bisa menjadi perjalanan yang panjang dan melelahkan, tetapi dengan beberapa tips dalam penerbangan, Anda dapat merasa lebih baik sepanjang penerbangan dan tiba di destinasi Anda dalam kondisi siap:
-
Tetap Terhidrasi: Kabin pesawat kering, yang dapat menyebabkan dehidrasi. Bawa botol air kosong melalui keamanan dan isi ulang sebelum boarding. Minum air secara teratur untuk menghindari kulit kering dan ketidaknyamanan.
-
Bergerak untuk Menghindari Pembengkakan: Pada penerbangan panjang, berdiri dan meregangkan tubuh secara teratur. Kaus kaki kompresi dapat membantu meningkatkan sirkulasi dan mengurangi ketidaknyamanan.
-
Headphone Kedap Suara: Blokir suara bising latar belakang dan nikmati hiburan Anda dengan headphone kedap suara, seperti Sony WH-1000XM5 atau Bose 700.
-
Bawa Camilan Sendiri: Makanan pesawat bisa jadi tidak terduga, jadi kemasi camilan Anda sendiri agar tetap berenergi. Pilihan non-perishable seperti kacang atau granola bar nyaman dan mudah dibawa.
-
Jangan Pernah Berjalan Tanpa Alas Kaki: Lantai pesawat, terutama di kamar mandi, bisa kotor. Selalu kenakan kaus kaki atau sepatu untuk menjaga kebersihan.
-
Pakaian Berlapis: Suhu kabin dapat berubah, jadi kenakan pakaian berlapis agar tetap nyaman.
-
Gunakan Bantal Perjalanan: Bantal leher dapat membantu mengurangi ketegangan leher dan bahu pada penerbangan yang lebih lama.
-
Kemasi Hiburan: Bawa buku, film, atau game yang diunduh untuk menghabiskan waktu. Unduh film, acara TV, atau podcast, bawa buku atau majalah, dan instal game atau aplikasi offline. Ini akan membuat Anda sibuk saat tidak ada Wi-Fi atau selama penundaan.
-
Sanitasi Ruang Anda: Bersihkan meja nampan dan sandaran tangan dengan tisu disinfektan untuk mengurangi kuman.
-
Periksa barang-barang di saku sandaran kursi untuk kerusakan atau masalah kebersihan: Lap atau hindari jika terlihat sudah dipakai.
-
Gunakan tombol panggil dengan sopan: Jangan berjalan-jalan tanpa perlu, terutama selama turbulensi.
-
Jika Anda kedinginan, minta selimut kedua: Tidak selalu tersedia, tetapi patut dicoba.
Â
Mendarat & Kedatangan: Selanjutnya Apa?
Setelah penerbangan panjang, hal terakhir yang Anda inginkan adalah terkejut saat mendarat. Baik itu menunggu lampu sabuk pengaman mati, mengambil bagasi Anda, atau menavigasi transportasi bandara, sedikit persiapan bisa sangat membantu. Berikut cara membuat pendaratan dan kedatangan semulus mungkin.
-
Sabuk Pengaman Tetap Terpasang Hingga Kapten Mengatakannya: Tunggu hingga lampu sabuk pengaman mati sebelum berdiri. Ini menjamin keselamatan dan menghindari penundaan, karena pesawat mungkin masih bergerak atau perlu berhenti mendadak.
-
Temukan Koper Anda dengan Cepat: Setelah keluar pesawat, pergi ke area pengambilan bagasi dan periksa layar untuk nomor carousel penerbangan Anda. Untuk menemukan tas Anda dengan mudah, gunakan tag bagasi unik atau tali berwarna cerah. Jika tas Anda tidak tiba, laporkan ke loket bagasi maskapai.
-
Siapkan paspor, visa, dan formulir yang diperlukan untuk pemeriksaan.
-
Gunakan aplikasi seperti Google Maps atau aplikasi transportasi lokal untuk merencanakan langkah selanjutnya.
-
Jika bepergian internasional, tukar beberapa uang tunai di bandara untuk kebutuhan mendesak.
-
Gunakan kamar mandi sebelum keluar pesawat jika Anda akan menghadapi antrean imigrasi yang panjang.
-
Ambil foto bagasi Anda sebelum Anda mendaftarkannya: Berguna jika Anda perlu mengajukan laporan bagasi hilang.
-
Abaikan orang yang menawarkan “layanan VIP” di dekat pengambilan bagasi atau area keluar: Ini seringkali terlalu mahal atau penipuan.
Setelah Anda mendapatkan bagasi Anda, ikuti petunjuk ke taksi, rideshare (seperti Uber atau Lyft), shuttle, atau transportasi umum. Hindari tumpangan yang ditawarkan oleh individu di dalam terminal—mereka mungkin tidak aman atau berlisensi. Tetap gunakan layanan transportasi resmi.
Â
Tips Perjalanan Lain untuk Penerbang Pertama Kali
Terbang untuk pertama kalinya bisa sedikit menakutkan, tetapi tips perjalanan ini dapat membuat perbedaan besar. Berikut adalah cara untuk membantu Anda tetap terhubung, terhibur, dan nyaman sepanjang perjalanan Anda.
- Tetap Terhubung dengan eSIM: eSIM memungkinkan Anda tetap terhubung tanpa memerlukan kartu SIM fisik. Dengan penyedia seperti Yoho Mobile, Anda dapat mengakses paket terjangkau yang disesuaikan untuk perjalanan internasional, memastikan Anda memiliki data seluler untuk navigasi, komunikasi, dan pembaruan. Pastikan perangkat Anda mendukung eSIM dan lakukan riset sebelum perjalanan Anda untuk menemukan paket terbaik sesuai kebutuhan Anda.
-
Kelola Ekspektasi Anda: Penundaan penerbangan sering terjadi. Cuaca, perawatan, atau masalah kontrol lalu lintas udara dapat menyebabkan gangguan. Mempersiapkan mental untuk hal ini membantu Anda tetap fleksibel. Bawa barang-barang penting seperti camilan, hiburan, dan pengisi daya untuk membuat penundaan tak terduga lebih nyaman.
-
Isi Daya Perangkat Anda: Sebelum penerbangan Anda, pastikan perangkat Anda terisi penuh. Bawa pengisi daya portabel atau power bank untuk memastikan baterai Anda tidak habis selama penerbangan atau transit. Meskipun banyak bandara dan pesawat menyediakan stasiun pengisian daya, selalu merupakan ide bagus untuk memiliki cadangan sendiri.
-
Bawa Hiburan: Penerbangan panjang atau penundaan bisa membosankan, jadi kemasi hiburan untuk menghabiskan waktu. Unduh film, acara TV, atau podcast, bawa buku atau majalah, dan instal game atau aplikasi offline. Ini akan membuat Anda sibuk saat tidak ada Wi-Fi atau selama penundaan.
-
Santai dan Nikmati: Terbang bisa menjadi petualangan yang menyenangkan. Luangkan waktu sejenak untuk menikmati pemandangan, mengamati sekitar, dan menghargai perjalanan. Tetap tenang dan siap dapat membuat penerbangan pertama Anda jauh lebih menyenangkan.
-
Unduh Aplikasi Maskapai: Gunakan aplikasi untuk check-in lebih awal, mengakses boarding pass Anda, dan memantau perubahan gerbang.