Cara Menghabiskan 10 Hari di Italia: Panduan Itinerary Lengkap

Bruce Li
•
May 01, 2025

Bermimpi tentang jalan berbatu, pasta otentik, atau matahari terbenam di atas kanal Venesia? Italia adalah tujuan yang sempurna untuk Anda.

Merencanakan itinerary apa pun pasti melelahkan, bayangkan itinerary 10 hari ke Italia. Tapi jangan khawatir, dalam panduan ini, kami akan memberikan itinerary komprehensif yang akan membawa Anda melalui kota-kota dan wilayah Italia yang paling terkenal.

Bersiaplah untuk menjelajahi negara yang menarik ini, dan jadikan perjalanan Anda tak terlupakan!

Cara Menghabiskan 10 Hari di Italia: Panduan Itinerary Lengkap

Foto oleh Angélica Echeverry di Unsplash

 

Yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Mengunjungi Italia

Sebelum kita masuk ke itinerary kita, berikut adalah beberapa hal penting yang perlu diingat:

Cara Menggunakan Kereta di Italia

Sistem kereta api Italia mudah digunakan. Beli tiket Anda secara online terlebih dahulu dan ingat untuk memvalidasinya sebelum naik kereta. Ada kelas kereta yang berbeda seperti “Regionale”, “Intercity” atau “Freccia”, dan kereta “Freccia” cenderung lebih cepat. Gunakan aplikasi seperti Trainline atau situs web Trenitalia.

Kapan Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Kota-kota Italia

Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pada musim semi (April-Mei) dan musim gugur (September-Oktober). Musim-musim ini menawarkan cuaca yang menyenangkan, lebih sedikit keramaian, dan kesempatan untuk menikmati aktivitas luar ruangan dengan nyaman.

Di Mana Membeli Tiket Atraksi di Italia

Beli tiket secara online atau jauh-jauh hari untuk menghemat waktu dan melewati antrean panjang, terutama di musim ramai. Situs tepercaya seperti Tiqets, GetYourGuide, dan situs resmi atraksi bisa menjadi teman Anda!

Berapa Hari yang Anda Butuhkan di Italia?

Perjalanan 10 hari ke Italia adalah waktu yang cukup untuk menikmati budaya, makanan, sejarah, dan pemandangan negara tersebut. Anda akan dapat mengunjungi kota-kota dan wilayah utama seperti Pantai Amalfi. Jika Anda mencari perjalanan yang lebih singkat atau ingin fokus pada area tertentu, itinerary 3 atau 5 hari mungkin cocok.

Cara Tetap Terhubung dengan Data Seluler di Italia

Dengan Yoho Mobile, Anda bisa tetap online selama petualangan Anda, jadi Anda bisa tetap mengikuti perkembangan reservasi, menggunakan GPS, terhubung di sosial media, dan menelepon saat dibutuhkan. Tidak perlu membeli kartu SIM lokal setiap kali Anda bepergian!

Penawaran Eksklusif untuk Pembaca Kami!

Nikmati diskon 12% untuk pesanan Anda dengan Yoho Mobile. Gunakan kode YOHOREADERSAVE saat checkout.

Tetap terhubung dan hemat lebih banyak dalam perjalanan Anda dengan eSIM kami.

Jangan lewatkan — mulai berhemat hari ini!

Dapatkan eSIM Anda Sekarang

 
Paket terbaik untuk Italia dengan Yohomobile
Foto oleh JÉSHOOTS di Pexels
 

Apa Cara Terbaik Menghabiskan 3 Hari di Italia?

Jika Anda hanya menginap selama 3 hari, manfaatkan waktu Anda sebaik-baiknya. Kami sarankan fokus pada satu kota utama seperti Roma, Milan, atau Venesia. Dan bersiaplah untuk banyak berjalan kaki!

 

Rencanakan Itinerary 10 Hari di Italia yang Sempurna

Hari 1: Roma Kuno

Roma, Kota Abadi, adalah tempat sejarah menjadi hidup. Bersiaplah untuk melangkah kembali ke masa lalu dan jelajahi landmark ikonik serta reruntuhan kuno yang menjadikan tujuan ini wajib dikunjungi dalam itinerary 10 hari Anda di Italia. Kunjungi

Colosseum dan Roman Forum

Colosseum, adalah amfiteater kuno Roma yang paling terkenal. Dibangun pada tahun 80 M, tempat ini menjadi tuan rumah pertempuran gladiator, perburuan hewan liar, dan pertunjukan publik besar. Tiba lebih awal, sekitar pukul 8:30 pagi, membantu Anda menghindari keramaian. Tiket seharga €18 memberikan akses ke Colosseum, Roman Forum, dan Palatine Hill, menjadikannya penawaran hebat bagi pecinta sejarah.

Roman Forum, di sisi lain, dulunya adalah pusat kehidupan politik dan sosial, dan kini menjadi kumpulan reruntuhan, kuil, pasar, dan basilika yang menceritakan kisah-kisah Roma kuno.

Itinerary Italia 10 hari: Colosseum yang diterangi saat senja di Roma

Foto oleh David Köhler di Unsplash

 

Palatine Hill

Palatine Hill, di sebelah Forum, memiliki pemandangan Colosseum dan Circus Maximus yang luar biasa. Legenda mengatakan di sinilah Romulus dan Remus mendirikan Roma. Seiring waktu, kaisar membangun istana megah di sini, menjadikannya simbol kekuasaan dan kemewahan. Anda bisa berkunjung dengan tiket Colosseum, dan sebaiknya datang pagi hari atau sore menjelang malam untuk foto terbaik.

Piazza Venezia dan Capitoline Hill

Berjalan kaki singkat dari Colosseum, Piazza Venezia adalah rumah bagi Monumen Vittoriano yang besar, juga disebut Altar Tanah Air. Anda bisa menaiki terasnya untuk pemandangan kota yang indah. Di dekatnya, Capitoline Hill, yang didesain ulang oleh Michelangelo, adalah contoh mahakarya arsitektur Renaissance. Tempat ini menampung Museum Capitoline, yang dipenuhi patung-patung Romawi dan harta karun sejarah. Tiket seharga €15 dan berkunjung di malam hari adalah pilihan bagus karena monumen-monumennya menyala indah, memberikan nuansa magis.

 

Hari 2: Kota Vatikan

Pada hari kedua itinerary Italia Anda, jelajahi Kota Vatikan, sebuah negara kecil di dalam Roma dan jantung Gereja Katolik, tempat Anda akan melihat seni luar biasa.

Basilika Santo Petrus dan Kubahnya

Mulai perjalanan Anda di Basilika Santo Petrus, jantung Kota Vatikan dan mahakarya arsitektur Barok. Di dalamnya, kagumi PietĂ  karya Michelangelo, patung marmer yang menakjubkan, dan Baldachin karya Bernini, kanopi perunggu rumit yang menjulang di atas altar.

Jika Anda bersedia, naiklah ke kubah untuk pemandangan panorama cakrawala Roma. Basilika bebas dimasuki, tetapi Anda memerlukan tiket untuk mengunjungi kubah. Ingatlah untuk mengikuti aturan berpakaian: bahu dan lutut harus tertutup.

Museum Vatikan dan Kapel Sistina

Berjalan kaki singkat, Museum Vatikan menyimpan salah satu koleksi seni paling mengesankan di dunia, dari patung klasik hingga artefak Mesir. Tiket seharga €17 sangat sepadan, memberi Anda akses ke ruangan penuh seni Renaissance yang menakjubkan. Di akhir tur museum, Anda akan memasuki Kapel Sistina, tempat lukisan dinding terkenal karya Michelangelo, seperti Penciptaan Adam dan Penghakiman Terakhir, dipamerkan. Ingatlah bahwa ini adalah area yang tenang, dan tidak ada foto yang diizinkan untuk melindungi karya seni.

Pemandangan udara Lapangan Santo Petrus dan Kota Vatikan

Foto oleh Caleb Miller di Unsplash

 

Castel Sant’Angelo dan Taman Vatikan

Setelah melintasi Sungai Tiber, Anda akan mencapai Castel Sant’Angelo. Awalnya dibangun sebagai mausoleum Kaisar Hadrian, kemudian menjadi benteng kepausan. Di dalamnya, temukan ruang-ruang bersejarahnya, dan dari teras, nikmati pemandangan menakjubkan Basilika Santo Petrus dan sungai di bawahnya.

Jika Anda mencari tempat pelarian yang damai, kunjungi Taman Vatikan dengan air mancur dan patung-patungnya yang indah, yang hanya dapat diakses melalui tur berpemandu. Tur ini juga mencakup kunjungan ke Museum Vatikan, yang wajib dilihat dalam perjalanan 10 hari ke Italia.

Trevi Fountain

Saat senja tiba, pergilah ke Piazza di Trevi untuk melihat air mancur terkenal Roma. Trevi Fountain, dibangun dengan gaya Barok, adalah simbol keberuntungan. Tradisi mengatakan bahwa melempar koin ke bahu kiri Anda dengan tangan kanan akan memastikan Anda akan kembali ke Roma.

 

Hari 3: Landmark Roma

Roma memiliki lebih banyak hal untuk ditawarkan, jadi bersiaplah untuk menjelajahi tempat-tempat terkenalnya di hari ke-3 itinerary 10 hari Anda di Italia.

Piazza Navona dan Campo de’ Fiori

Mulai hari Anda di Piazza Navona, salah satu alun-alun terindah di Roma, terkenal dengan air mancur Baroknya dan suasana yang ramai. Kagumi Fontana dei Quattro Fiumi karya Bernini, patung empat sungai besar. Gereja Sant’Agnese in Agone dan Palazzo Pamphili menambah pesona arsitekturnya. Berkunjung pagi hari memungkinkan Anda menikmati keindahannya sebelum keramaian tiba.

Berjalan kaki singkat, Campo de’ Fiori adalah pasar yang ramai tempat Anda dapat menemukan produk segar, bunga, dan barang lokal. Alun-alun ini juga memiliki masa lalu yang lebih gelap, dulunya menjadi tempat eksekusi publik, dengan patung filsuf Giordano Bruno, yang dibakar di tiang pada tahun 1600, sebagai pengingat.

Spanish Steps dan Villa Borghese

Selanjutnya, pergilah ke Spanish Steps, tangga megah yang menghubungkan Piazza di Spagna ke TrinitĂ  dei Monti. Naiklah 135 anak tangga dan nikmati pemandangan dari puncak, di mana gereja TrinitĂ  dei Monti menanti.

Di bagian bawah, Fontana della Barcaccia, yang dirancang oleh Pietro Bernini, adalah landmark yang menawan. Dari sini, berjalanlah ke Villa Borghese, taman publik terbesar di Roma, sempurna untuk persinggahan yang santai. Anda dapat mengunjungi Borghese Gallery, yang menyimpan karya-karya Caravaggio dan Bernini, atau menikmati Teras Pincio dengan pemandangan panoramanya. Untuk pengalaman berbeda, coba sewa sepeda atau perahu dayung di danau kecil taman tersebut.

Air mancur batu klasik dalam pengaturan taman yang tenang

Foto oleh Gabriella Clare Marino di Unsplash

 

Hari 4: Keajaiban Renaissance di Florence

Pada hari ke-4 itinerary Italia Anda, kita akan mengunjungi situs Renaissance teratas di Florence. Naik kereta ke Florence, jantung Renaissance, dan mari kita mulai.

David karya Michelangelo di Accademia Gallery

Mulai hari keempat itinerary 10 hari Anda di Italia dengan kunjungan ke Galleria dell’Accademia, rumah bagi David karya Michelangelo, salah satu patung paling terkenal dalam sejarah. Selain mahakarya ini, museum ini juga memiliki koleksi seni Renaissance yang luar biasa, termasuk karya-karya Botticelli dan Ghirlandaio. Permata tersembunyi yang sering dilewatkan banyak orang dalam itinerary mereka adalah koleksi alat musik bersejarah dengan karya Stradivarius. Museum ini buka Selasa hingga Minggu, dari pukul 08:15 hingga 18:50, dan tutup pada hari Senin.

Patung David karya Michelangelo di Florence di bawah kubah

Foto oleh Mateus Campos Felipe di Unsplash

 

Katedral Florence (Duomo) dan Baptistery

Selanjutnya, pergilah ke Piazza del Duomo, tempat Katedral Santa Maria del Fiore, yang dikenal sebagai Duomo, berdiri menjulang di cakrawala. Kagumi fasad Gotiknya yang rumit dan kubah megah Brunelleschi, sebuah keajaiban arsitektur.

Anda dapat mengunjungi lantai utama secara gratis dari Senin hingga Sabtu, antara pukul 10:15 pagi dan 4:45 sore, tetapi tutup pada hari Minggu. Pastikan untuk melihat Baptistery of San Giovanni, yang terkenal dengan Gerbang Firdaus-nya yang legendaris — pintu perunggu yang dibuat oleh Lorenzo Ghiberti.

Ponte Vecchio dan Uffizi Gallery

Pada sore hari, berjalanlah melintasi Ponte Vecchio, jembatan abad pertengahan Florence yang terkenal. Jembatan ini dipenuhi toko perhiasan bersejarah dan pedagang seni serta telah menjadi pusat komersial selama berabad-abad. Pemandangan Sungai Arno dari sini sangat sempurna untuk foto, terutama saat matahari terbenam. Akhiri hari Anda di Uffizi Gallery, salah satu museum seni paling bergengsi di dunia, rumah bagi karya seni terkenal seperti Kelahiran Venus karya Botticelli, Anunsiasi karya Leonardo da Vinci, dan Doni Tondo karya Michelangelo.

 

Hari 5: Pisa dan Perjalanan Sehari ke Tuscany

Waktunya untuk perubahan pemandangan pada hari ke-5 itinerary 10 hari Anda di Italia dengan perjalanan sehari dari Florence ke pedesaan Tuscany.

Mulai perjalanan Anda dengan naik kereta dari Stasiun Santa Maria Novella Florence ke Pisa Centrale, yang memakan waktu sekitar satu jam. Kereta berjalan sering, menjadikannya perjalanan yang nyaman dan indah. Setelah tiba, hanya berjalan kaki singkat ke Piazza dei Miracoli, tempat Anda dapat melihat beberapa atraksi utama Pisa. Beberapa agen, seperti Viator, menawarkan pengalaman berpemandu di sini.

Menara Miring Pisa

Tidak lengkap kunjungan ke Pisa tanpa melihat Menara Miring, landmark Italia yang paling mudah dikenali. Ambil foto dari sudut yang berbeda untuk menunjukkan kemiringannya, dan jika Anda bersedia, naiklah 294 anak tangga ke puncak untuk pemandangan kota yang menakjubkan. Anda memerlukan tiket untuk masuk, jadi sebaiknya pesan terlebih dahulu untuk mendapatkan waktu yang Anda inginkan.

Itinerary Italia 10 hari: Menara Miring Pisa yang ikonik pada hari yang cerah

Foto oleh Andrea Cevenini di Unsplash

 

Square of Miracles

Di luar Menara Miring, Piazza dei Miracoli adalah Situs Warisan Dunia UNESCO yang dipenuhi permata arsitektur. Anda dapat mengunjungi Katedral Pisa (Duomo), contoh indah desain Romanesque, dan Baptistery, yang terkenal dengan akustiknya yang luar biasa dan pahatan marmer yang detail. Campo Santo, pemakaman monumental, juga wajib dilihat, terkenal dengan lukisan dinding abad pertengahannya. Meskipun Anda dapat mengakses alun-alun secara gratis, Anda memerlukan tiket untuk memasuki masing-masing monumen.

Mencicipi Anggur di Pedesaan Tuscany

Setelah menjelajahi Pisa, pergilah ke pedesaan Tuscany untuk pengalaman mencicipi anggur yang tak terlupakan. Baik Anda mengemudi atau mengikuti tur berpemandu, Anda dapat mengunjungi daerah terkenal seperti Chianti atau Val d’Orcia dan mengunjungi kebun anggur ternama. Nikmati pencicipan Chianti Classico, Brunello di Montalcino, dan favorit lokal lainnya, dipasangkan dengan keju pecorino, daging olahan, dan roti Tuscan segar. Banyak pabrik anggur juga menawarkan pengiriman, sehingga Anda dapat membawa pulang sebagian Tuscany.

Kembali ke Florence

Setelah seharian menjelajahi, kembalilah ke Florence. Jika Anda mengikuti tur berpemandu, transportasi biasanya sudah termasuk. Jika tidak, Anda dapat naik kereta malam dari Pisa Centrale ke Florence, tiba tepat waktu untuk makan malam. Kemudian, lanjutkan itinerary 10 hari Anda di Italia keesokan harinya.

 

Hari 6: Keindahan Pantai Cinque Terre

Siapkan barang bawaan Anda untuk pergi ke Cinque Terre, salah satu lanskap paling ikonik di Italia dan tempat sempurna untuk jatuh cinta pada pemandangan pesisir dan desa-desa kecil yang menawan.

Riomaggiore dan Vernazza

Menjelajahi Cinque Terre berarti menikmati lanskap indahnya, dan cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan mendaki Blue Trail (Sentiero Azzurro). Jalur ini menghubungkan kelima desa, Riomaggiore, Manarola, Corniglia, Vernazza, dan Monterosso al Mare, dan menawarkan pemandangan pantai yang indah.

Salah satu pendakian terbaik adalah dari Vernazza ke Monterosso al Mare. Jalur sepanjang 3,8 kilometer ini memakan waktu sekitar dua jam dan melewati kebun anggur, kebun zaitun, dan tebing dengan pemandangan Laut Liguria. Anda juga dapat menggunakan Kartu Cinque Terre untuk akses ke jalur berbayar dan perjalanan kereta tak terbatas antar desa.

Pantai Monterosso

Setelah pendakian, Monterosso al Mare adalah tempat yang sempurna untuk bersantai. Tempat ini memiliki pantai berpasir yang luas, tidak seperti desa-desa lain, menjadikannya tujuan paling ramah pantai di Cinque Terre. Anda dapat menghabiskan sore hari di Pantai Fegina, tempat Anda dapat menyewa payung dan kursi santai, atau berenang di perairan jernih. Ada kafe-kafe di dekatnya tempat Anda dapat membeli minuman atau makanan ringan sambil menikmati tepi laut.

Pemandangan pantai yang santai saat matahari terbenam yang berkilauan

Foto oleh Karsten Winegeart di Unsplash

 

Hidangan Laut Lokal dan Pesto

Kunjungan ke Cinque Terre tidak lengkap tanpa mencoba cita rasa otentiknya. Pesto alla Genovese, dibuat dengan kemangi segar, bawang putih, kacang pinus, dan Parmigiano, wajib dicoba, terutama dengan pasta trofie atau trenette. Pecinta hidangan laut pasti akan menikmati ikan teri, cumi, dan kerang, semuanya segar dari pesisir Liguria.

Untuk makanan yang enak, kunjungi Ristorante Miky pilihan utama untuk risotto hidangan lautnya, sementara L’Ancora della Tortuga untuk hidangan Liguria dengan pemandangan laut yang indah.

 

Hari 7: Petualangan Pantai Amalfi

Setelah menjelajahi pesisir Liguria yang indah, Anda akan menuju selatan pada hari ke-7 untuk melihat Pantai Amalfi yang menakjubkan, sebuah sorotan dari perjalanan 10 hari Anda di Italia.

Jalan-jalan Indah di Positano

Mulai hari Anda di Positano, salah satu kota pesisir paling fotogenik di Italia. Saat Anda berjalan melalui jalan-jalan sempitnya, Anda akan menemukan butik, galeri seni lokal, dan kafe nyaman yang terletak di antara bangunan-bangunan berwarna pastel.

Untuk istirahat yang santai, kunjungi Spiaggia Grande, pantai utama kota, tempat Anda dapat mengagumi pemandangan tebing Positano sambil berjemur di bawah sinar matahari pagi. Nikmati sarapan tradisional Italia dengan cornetto dan espresso di kafe tepi laut.

Untuk pengalaman yang lebih eksklusif, Anda juga dapat mengunjungi Da Adolfo, restoran pantai pedesaan yang hanya dapat diakses dengan perahu, menawarkan hidangan lokal dan suasana santai.

Amalfi

Dari Positano, pergilah ke kota Amalfi, yang dulunya merupakan republik maritim yang kuat. Di pusatnya berdiri Duomo di Amalfi, katedral indah dengan gaya Arab-Norman dan Gotik. Lengkungannya yang bergaris, mozaik yang detail, dan tangga besar menjadikannya salah satu katedral paling mengesankan di pesisir. Di dalamnya, Anda dapat melihat langit-langit yang dilukis, tiang-tiang marmer, dan Biara Surga yang damai dengan lengkungan dan tamannya. Jika Anda tertarik pada sejarah, Kripta Santo Andreas menyimpan relik santo pelindung kota.

Rumah-rumah berwarna cerah yang bertengger di garis pantai berbatu

Foto oleh Tom Podmore di Unsplash

Pantai Amalfi

Cara terbaik untuk merasakan Pantai Amalfi adalah dengan berkendara di sepanjang Strada Statale 163 (SS163). Rute sepanjang 50 kilometer ini melewati tebing, menawarkan pemandangan indah Laut Tyrrhenian. Anda akan melewati desa-desa indah seperti Praiano dan Ravello, masing-masing dengan daya tariknya sendiri.

Pastikan untuk berhenti di titik pandang untuk foto pemandangan pantai yang menakjubkan. Jika Anda tidak nyaman dengan jalan yang sempit dan berkelok-kelok, Anda dapat menyewa sopir lokal atau bergabung dengan tur berpemandu untuk menikmati pemandangan tanpa stres mengemudi.

 

Hari 8: Jelajahi Desa-desa Cinque Terre

Pada hari ke-8 perjalanan Anda ke Italia, kembali ke Cinque Terre dan jelajahi lebih banyak lagi.

Pelabuhan Vernazza

Siang hari adalah waktu yang tepat untuk mengunjungi Vernazza, desa yang indah di Cinque Terre. Pelabuhan, penuh dengan bangunan berwarna-warni dan perahu nelayan, adalah jantung kota nelayan ini. Anda dapat berjalan-jalan santai di sepanjang tepi laut, menikmati suasana Mediterania. Setelah itu, duduklah di restoran di tepi pelabuhan dan coba hidangan laut segar. Pastikan untuk mencoba Trofie al Pesto, hidangan pasta Liguria tradisional, paling baik dipadukan dengan segelas anggur putih lokal dari kebun anggur terdekat.

Manarola ke Corniglia

Sore harinya, kenakan sepatu hiking Anda dan daki dari Manarola ke Corniglia melalui Volastra, salah satu jalur paling indah di Cinque Terre. Pendakian sepanjang 5 kilometer (3 mil) ini melewati kebun zaitun, kebun anggur, dan tebing dengan pemandangan pantai yang menakjubkan. Jalurnya cukup sulit, dengan beberapa bagian menanjak dan permukaan yang tidak rata, jadi pastikan mengenakan sepatu yang nyaman dan membawa air. Jika Anda ingin pendakian yang lebih mudah, mulailah di Corniglia, karena tanjakannya lebih landai dari sana. Pendakian ini adalah perhentian yang tepat dalam itinerary 10 hari Anda di Italia pada hari ke-8.

Itinerary Italia 10 hari: Desa lereng bukit yang indah dikelilingi kebun anggur

Foto oleh Josh Hild di Unsplash

 

Hari 9: Kanal Terkenal Venesia

Saatnya mengunjungi Venesia dan merasakan salah satu pemandangan paling unik di Italia pada hari ke-9 perjalanan Anda.

Grand Canal dengan Gondola

Perjalanan ke Venesia tidak lengkap tanpa naik gondola di sepanjang Grand Canal. Saat Anda meluncur di atas air, Anda akan melewati istana-istana indah, jembatan batu, dan jalan-jalan sempit yang menunjukkan pesona kota. Perjalanan standar memakan waktu sekitar 30 menit dan biayanya sekitar €80 di siang hari, dengan harga lebih tinggi di malam hari.

Gondola mengapung di kanal Venesia yang berwarna-warni.

Foto oleh Dmitry Bukhantsov di Unsplash

 

Basilika Santo Markus di Piazza San Marco

Setelah naik gondola, pergilah ke Piazza San Marco, jantung Venesia. Basilika Santo Markus yang mengesankan berdiri di alun-alun, dengan mozaik emas, kubah, dan tiang marmernya. Basilika utama gratis dimasuki, tetapi beberapa area, seperti museum dan Pala d’Oro, memerlukan tiket.

Istana Doge dan Jembatan Ratapan

Sore harinya, kunjungi Istana Doge, simbol kekuatan dan kekayaan Venesia. Berjalanlah melalui aula-aulanya yang megah, penuh dengan karya seni Renaissance, dan jelajahi ruangan tempat penguasa Venesia pernah memerintah.

Jangan lewatkan menyeberangi Jembatan Ratapan, yang dulunya digunakan untuk membawa tahanan dari istana ke penjara bawah tanah. Istana biasanya buka dari pukul 09:00 hingga 19:00.

 

Hari 10: Jelajahi Pulau-pulau Venesia

Sebelum meninggalkan Venesia, pastikan untuk menjelajahi pulau-pulau indahnya, ini adalah cara yang bagus untuk mengakhiri itinerary 10 hari Anda di Italia.

Bengkel Kaca Murano

Mulai hari terakhir Anda di Venesia dengan mengunjungi Murano, pulau yang terkenal dengan sejarah pembuatan kacanya yang berusia berabad-abad. Masuklah ke salah satu bengkel kaca terkenal untuk melihat pengrajin terampil membuat patung, vas, dan lampu gantung yang indah dari kaca cair.

Pastikan untuk berbelanja di toko Murano asli, di mana setiap karya dilengkapi dengan sertifikat keaslian. Jika Anda tertarik untuk belajar lebih banyak tentang tradisi pembuatan kaca pulau ini, pertimbangkan untuk mengikuti tur berpemandu untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang sejarah dan seni di balik kerajinan ini.

Kanal menawan yang dipenuhi perahu-perahu kecil dan toko-toko

Foto oleh Balint Miko di Unsplash

 

Jalan-jalan Berwarna-warni di Burano

Selanjutnya, naiklah perahu singkat ke Burano, salah satu pulau terindah di Laguna Venesia. Terkenal dengan rumah-rumahnya yang berwarna cerah, Burano penuh dengan peluang foto. Berjalan-jalanlah di jalan-jalan yang indah dan kunjungi bengkel renda lokal tempat para pengrajin melanjutkan tradisi panjang pulau dalam membuat renda buatan tangan.

Gereja Kuno Torcello

Untuk mengakhiri itinerary 10 hari Anda ke Italia dengan damai, kunjungi Torcello, pulau tempat sejarah Venesia dimulai. Tidak seperti tetangga-tetangganya yang ramai, Torcello adalah tempat peristirahatan yang tenang ke masa lalu. Jelajahi Basilica di Santa Maria Assunta, katedral era Bizantium yang dihiasi dengan beberapa mozaik kuno paling mengesankan di Italia.

Jika Anda punya waktu ekstra, kunjungi Museum Torcello untuk belajar tentang pulau yang dulunya ramai ini. Suasana tenang adalah tempat yang bagus untuk merenungkan perjalanan Italia Anda sebelum kembali ke Venesia, menyelesaikan itinerary 10 hari Anda di Italia.

 

Apakah Italia Layak Dikunjungi?

Tentu saja ya! Italia adalah tujuan impian untuk dikunjungi bagi mereka yang menyukai sejarah, budaya, pemandangan indah, dan makanan lezat. Dari reruntuhan kuno di Roma hingga kanal-kanal romantis di Venesia, ada begitu banyak hal untuk dilihat dan dilakukan. Itinerary 10 hari mungkin tidak cukup untuk menjelajahi segalanya, tetapi itu pasti layak jika Anda berencana mengunjungi Italia.

Itinerary Italia 10 hari: Desa lereng tebing yang indah menghadap laut saat senja

Gambar oleh Bela Balla dari Pixabay"