Visa nomad digital yang diperkenalkan oleh Jepang telah memicu minat global. Sebagai hasilnya, Jepang, dengan teknologi canggihnya, budaya yang hidup, dan lanskap alamnya, telah menjadi tujuan utama bagi pekerja remote.
Panduan ini memberikan informasi penting tentang program tersebut, termasuk persyaratannya, manfaatnya, dan mengapa Jepang adalah pilihan terbaik bagi nomad digital.
Foto oleh Su San Lee di Unsplash
Pengantar Visa Nomad Digital Jepang
Visa nomad digital Jepang adalah perubahan besar dalam kebijakan masuk. Secara khusus, visa ini bertujuan untuk menarik pekerja dari seluruh dunia yang ingin merasakan budayanya yang kaya dan teknologi modernnya. Visa ini diperuntukkan bagi pekerja remote, seperti pekerja lepas (freelancer) dan pemilik bisnis. Ini juga mencakup karyawan perusahaan global. Karena itu, visa ini menunjukkan bahwa Jepang sedang berusaha memanfaatkan tren populer: kebangkitan nomad digital, yang menawarkan pendekatan baru terhadap keseimbangan kehidupan kerja.
Mengapa Jepang Ideal untuk Pekerja Remote
Jepang secara unik menggabungkan hal ultra-modern dengan tradisi yang mendalam. Di satu sisi, nomad digital mendapat manfaat dari akses ke ruang kerja bersama yang canggih, internet cepat, dan teknologi mutakhir. Di sisi lain, mereka dapat menikmati taman yang tenang, kuil bersejarah, dan perayaan komunitas. Selain itu, tingkat kejahatan yang rendah dan layanan publik yang sangat baik menawarkan ketenangan pikiran, sementara masakan dan seninya yang unik berfungsi sebagai sumber inspirasi yang tak henti-hentinya. Singkatnya, Jepang bukan hanya tempat untuk bekerja dari jarak jauh—ini adalah tempat untuk berkembang.
Siapa yang Berhak Mendapatkan Visa Nomad Digital Jepang?
Persyaratan Kewarganegaraan
Visa Nomad Digital Jepang terbuka bagi warga negara non-Jepang dari kebangsaan mana pun, tetapi prosesnya mungkin lebih sederhana bagi pelamar dari negara-negara dengan hubungan diplomatik yang kuat dengan Jepang atau perjanjian bebas visa. Perjanjian ini dapat menyederhanakan aspek-asienk tertentu dari proses aplikasi. Namun, kriteria kelayakan dan persyaratan dapat bervariasi tergantung pada jenis visa spesifik dan kewarganegaraan pemohon.
Kriteria Pekerjaan
Persyaratan termasuk bukti kerja remote atau kerja lepas (freelancing) yang dapat diverifikasi. Misalnya, pelamar harus menunjukkan bahwa pendapatan mereka berasal dari luar Jepang. Ini diperlukan untuk mengkonfirmasi kemandirian finansial mereka selama tinggal.
Persyaratan Pendapatan
Mereka juga harus memenuhi persyaratan pendapatan tahunan minimum sebesar 10 juta yen Jepang (sekitar USD 65.000) untuk memenuhi syarat. Ini memastikan bahwa nomad digital dapat menutupi biaya hidup mereka tanpa mencari pekerjaan lokal.
Cakupan Asuransi
Pengunjung dan tanggungan mereka harus memiliki asuransi kesehatan yang mencakup kematian, cedera, atau penyakit selama mereka tinggal, dengan cakupan perawatan medis setidaknya JPY 10 juta.
Kelayakan Keluarga
Visa ini juga memungkinkan Anda membawa tanggungan. Pasangan dan anak-anak dapat menemani pemegang visa utama asalkan mereka adalah warga negara dari negara-negara dengan perjanjian bebas visa dengan Jepang.
Manfaat Utama Visa Nomad Digital
Masa Tinggal Di Jepang yang Lebih Lama
Visa Nomad Digital Jepang biasanya memungkinkan masa tinggal yang lebih lama. Sebagai hasilnya, ini memungkinkan nomad digital untuk mendalami budaya dan kehidupan Jepang, tanpa terburu-buru.
Bekerja dan Menjelajahi Secara Bersamaan
Nomad digital dapat bekerja sambil menjelajahi atraksi Jepang. Misalnya, ini termasuk gedung pencakar langit Tokyo dan kuil kuno Kyoto.
Akses ke Infrastruktur Jepang
Fasilitas dasar terbaik mendukung kerja remote di Jepang. Memang benar, internet, tempat kerja bersama, dan tempat-tempat berteknologi canggih memudahkan untuk tetap terhubung dan produktif.
Penyertaan Keluarga
Mengizinkan anggota keluarga untuk bergabung membantu nomad digital. Karena itu, mereka dapat menikmati budaya Jepang sambil menjaga kehidupan pribadi mereka.
Tanpa Pembatasan Pemberi Kerja Jepang
Ini berbeda dari visa kerja tradisional. Sebaliknya, itu memerlukan sponsor dari pemberi kerja Jepang. Dengan demikian, ini menawarkan fleksibilitas bagi pekerja remote.
Jelajahi Beragam Wilayah Jepang
Visa ini sekarang memungkinkan nomad digital untuk bepergian ke Jepang dengan bebas. Misalnya, mereka dapat pergi dari pegunungan bersalju di Hokkaido hingga pantai tropis di Okinawa.
Peluang Budaya dan Jaringan
Jepang adalah kesempatan untuk menjadi bagian dari salah satu budaya paling kreatif di dunia. Juga, acara untuk jaringan dan pertukaran budaya semakin menambah pengalaman.
Tanpa Komitmen Jangka Panjang
Visa ini tidak memiliki persyaratan status tinggal. Oleh karena itu, ini memungkinkan Anda menjelajahi Jepang tanpa komitmen jangka panjang.
Keamanan dan Kualitas Hidup
Jepang adalah salah satu negara teraman di dunia, menempati peringkat teratas. Karena itu, standar hidupnya yang tinggi menjadikannya ideal baik untuk individu maupun keluarga.
Cara Mendaftar Visa Nomad Digital Jepang
-
Penuhi Persyaratan: pastikan Anda memenuhi kriteria kelayakan, yang mungkin bervariasi tergantung pada kewarganegaraan, status pekerjaan, dan tingkat pendapatan Anda.
-
Siapkan Dokumen yang Diperlukan: Kumpulkan dokumen yang diperlukan, seperti paspor Anda, bukti kerja remote, bukti pendapatan, dan asuransi kesehatan.
-
Lengkapi Formulir Aplikasi: Isi formulir aplikasi untuk visa nomad digital, baik di situs web imigrasi Jepang atau melalui konsulat atau kedutaan terkait.
-
Kirim Aplikasi Anda: Kirim aplikasi Anda melalui konsulat atau kedutaan Jepang di negara Anda. Tergantung pada proses di negara Anda, ini dapat dilakukan secara online.
-
Tunggu Persetujuan: Setelah pengiriman, aplikasi biasanya memakan waktu dua hingga enam minggu untuk disetujui.
Daftar Dokumen Penting
- Paspor yang masih berlaku dengan masa berlaku yang cukup.
- Bukti pekerjaan, seperti kontrak atau slip gaji.
- Bukti pendapatan, seperti laporan bank.
- Polis asuransi kesehatan lengkap.
- Formulir aplikasi visa, diisi dan ditandatangani dengan benar.
Jika tidak, penundaan atau bahkan penolakan mungkin terjadi jika dokumen Anda belum lengkap atau salah. Untuk alasan ini, pastikan semua dokumen Anda tersusun rapi saat Anda menyerahkannya.
Keterbatasan dan Pertimbangan Penting
Masa Tinggal Tidak Dapat Diperpanjang
Ini adalah visa dengan jangka waktu tetap, tanpa opsi perpanjangan. Dengan demikian, nomad digital perlu membuat rencana mereka dengan mempertimbangkan hal itu. Namun, setelah enam bulan di luar Jepang, seseorang dapat mengajukan permohonan kembali untuk enam bulan berikutnya.
Panduan Pajak untuk Pemegang Visa Nomad Digital Jepang
Status Kependudukan dan Pajak
Pihak berwenang menganggap pemegang visa sebagai non-penduduk. Oleh karena itu, ini memungkinkan mereka menghindari pajak status tinggal selama masa tinggal mereka.
Jenis Pajak yang Berlaku
Pendapatan dari sumber luar tidak dikenakan pajak di bawah status pajak ‘Visa Nomad Digital’ di Jepang. Dengan cara ini, visa menawarkan manfaat finansial.
Menghindari Pajak Berganda
Namun, Anda harus memeriksa perjanjian pajak antara Jepang dan negara asal Anda. Dengan melakukannya, perjanjian tersebut dapat membantu Anda mencegah pajak berganda.
Kontribusi Jaminan Sosial
Visa ini tidak melibatkan pekerjaan di Jepang. Sebagai hasilnya, sebagian besar pelamar tidak diwajibkan untuk membayar iuran asuransi sosial Jepang.
FAQ Tentang Visa Nomad Digital Jepang
Bisakah saya beralih ke jenis visa lain saat berada di Jepang?
Ya, Anda dapat mengajukan permohonan visa yang berbeda, seperti visa kerja atau visa pelajar. Namun, itu akan memerlukan proses persetujuan yang berbeda.
Apakah pekerja lepas (freelancer) berhak atas visa ini?
Ya, visa nomad digital mencakup pekerja lepas dengan pendapatan stabil dan kontrak yang aktif dan dapat diverifikasi. Oleh karena itu, visa ini cocok untuk berbagai jenis pekerja.
Apakah saya perlu tahu bahasa Jepang untuk mendaftar?
Tidak, Anda tidak memerlukan kemampuan bahasa untuk mendapatkan visa ini. Meskipun demikian, sangat berguna untuk mengetahui dasar-dasar bahasa Jepang saat tinggal di Jepang.
Apa yang terjadi jika aplikasi visa saya ditolak?
Orang yang mengajukan permohonan dapat mengajukan permohonan kembali, tetapi pertama-tama, mereka harus memastikan bahwa mereka mengatasi alasan penolakan tersebut. Selain itu, Anda dapat bekerja sama dengan spesialis masuk, yang dapat meningkatkan peluang keberhasilan Anda.
Tinggal di Jepang sebagai Nomad Digital
Kota dan Wilayah Terbaik untuk Kerja Remote
- Tokyo: Ibu kota yang serba cepat menawarkan jaringan dan ruang kerja bersama yang tak tertandingi. Selain itu, ia memiliki beragam pengalaman budaya.
- Osaka: Ini lebih terjangkau dan menawarkan cukup banyak budaya lokal. Dengan demikian, Osaka menggabungkan kenyamanan perkotaan dengan suasana yang ramah.
- Fukuoka: Popularitasnya baru-baru ini di kalangan nomad digital berarti kota ini sekarang berteknologi maju. Juga, ia menawarkan kualitas hidup yang tinggi.
- Kyoto: Kota ini sempurna bagi pecinta sejarah dan alam. Untuk alasan tersebut, ia menawarkan kehidupan yang lambat dan damai di tengah keindahan tradisional Jepang.
- Hokkaido: Daerah ini memiliki segalanya untuk pecinta alam. Secara khusus, ia memiliki lanskap yang bervariasi dan acara musiman, seperti ski.
Biaya Hidup dan Konektivitas Internet
Tinggal di Jepang dapat sangat bervariasi. Misalnya, sangat mahal di Tokyo dan Osaka, sementara Sapporo dan Nagoya lebih murah tetapi tetap nyaman. Rata-rata:
- Perumahan: $800–$1.500/bulan di daerah perkotaan; $500–$800 di kota-kota kecil.
- Transportasi: $100–$200/bulan untuk transportasi umum.
- Makanan: $300–$500/bulan untuk belanja bahan makanan dan makan di luar.
Jepang memiliki beberapa kecepatan internet tercepat di dunia. Sebagai hasilnya, pekerja remote tidak akan mengalami masalah dengan akses internet. Selain itu, Wi-Fi gratis juga tersedia di banyak kafe dan ruang publik. Anda juga dapat memilih untuk terhubung dengan mudah dan sederhana melalui eSIM seperti yang ditawarkan oleh Yoho Mobile.
Apakah Visa Nomad Digital Jepang Tepat untuk Anda?
Visa nomad digital di Jepang sangat cocok untuk pekerja. Visa ini menawarkan produktivitas dan pertumbuhan budaya. Namun, pelamar harus menimbang keterbatasan program ini terhadap manfaatnya. Misalnya, durasi tetap dan persyaratan pendapatan spesifik adalah keterbatasan utama.
Kesimpulannya, Jepang mungkin menjadi petualangan Anda berikutnya untuk penjelajah yang tidak terikat lokasi. Dengan menyeimbangkan teknologi yang sangat canggih dengan tradisi kuno, Jepang memberikan pengalaman yang unik. Dengan fleksibilitas, keamanan, dan inklusi ini, Jepang bisa menjadi pusat utama bagi pekerja remote.