Hari Orang Mati: Cara Merayakannya di Meksiko dan Spanyol

Bruce Li
May 01, 2025

Hari Orang Mati (Bahasa Spanyol: El Día de los Muertos) adalah salah satu perayaan paling ikonik di negara-negara berbahasa Spanyol. Keluarga menghormati dan mengenang mereka yang telah meninggal dunia dengan membuat altar berwarna-warni yang dihiasi dengan foto dan makanan favorit. Ini adalah cara yang bagus untuk mengubah kesedihan menjadi festival kehidupan dan kenangan yang penuh sukacita.

Bergabunglah bersama kami saat kami mengungkap keindahan tradisi Spanyol yang menakjubkan ini!

Hari Orang Mati (Bahasa Spanyol: Día de los Muertos) adalah hari libur Meksiko.

Apa itu Hari Orang Mati?

Hari Orang Mati (Bahasa Spanyol: Día de los Muertos) adalah hari libur Meksiko yang berlangsung pada tanggal 1 dan 2 November. Ini adalah tanggal di mana keluarga berkumpul untuk mengenang kerabat mereka yang telah meninggal. Mereka percaya bahwa roh orang yang mereka cintai kembali untuk waktu yang singkat. Menariknya, hari libur ini merupakan perpaduan antara tradisi adat dan kepercayaan Katolik.

Ini akan dirayakan pada hari Sabtu, 1 November, dan Minggu, 2 November. Tanggal 1 November, yang dikenal sebagai Hari Raya Semua Orang Kudus, didedikasikan untuk menghormati anak-anak yang telah meninggal, sementara 2 November, Hari Arwah Semua Orang Beriman, adalah untuk mengenang orang dewasa yang telah meninggal. Di banyak tempat, perayaan dimulai pada 31 Oktober dan dapat berlanjut hingga 3 November.

Perayaan ini sangat penting bagi orang Meksiko dan telah berlangsung sejak zaman pra-Hispanik. Orang Meksiko dulu merayakannya selama dua bulan di musim panas. Setelah orang Spanyol membawa kalender Katolik, perayaan dipindahkan ke 2 November agar selaras dengan Hari Arwah Semua Orang Beriman.

Hari Orang Mati, dalam bahasa Spanyol dikenal sebagai

Apa Sejarah di Balik Hari Orang Mati?

Asal usul Hari Orang Mati dapat ditelusuri kembali ke budaya pra-Columbus, terutama suku Aztec, yang memandang kematian sebagai bagian integral dari kehidupan. Suku Aztec, bersama dengan orang Nahua lainnya di Meksiko tengah, percaya bahwa kematian adalah kelanjutan dari kehidupan. Untuk menghormati orang yang meninggal, budaya kuno menggunakan tengkorak dan mengenakan kostum. Mereka juga mengenakan topeng, yang dikenal sebagai “carnitas”, untuk menakut-nakuti orang mati di akhir perayaan.

Setelah penaklukan Spanyol, tradisi adat ini ditambahkan ke dalam praktik Katolik. Akibatnya, hari libur tersebut bergabung dengan tradisi Kristen seperti Hari Raya Semua Orang Kudus dan Hari Arwah Semua Orang Beriman. Kemudian Hari Orang Mati dalam bahasa Spanyol berkembang menjadi perayaan yang kita kenal sekarang.

 

Tradisi Utama Hari Orang Mati di Kota Meksiko

Di Kota Meksiko, keluarga membuat altar yang rumit, yang dikenal sebagai “ofrendas”, untuk menyambut dan menghormati roh orang yang mereka cintai yang telah meninggal. “Calaveras” (tengkorak gula) yang semarak sering kali dihias dengan rumit dan diberikan sebagai hadiah atau diletakkan di altar. Bunga marigold oranye, dengan warna cerah dan keharumannya, digunakan untuk memandu jiwa ke altar, dan dapat dilihat di mana-mana selama perayaan.

Selain itu, orang-orang berpakaian seperti kerangka dan berpartisipasi dalam parade dan festival yang meriah. Hidangan tradisional Meksiko seperti tamales, “pan de muerto” (roti orang mati), dan “mole” dinikmati selama waktu ini.

Altar Hari Orang Mati

Bagaimana Spanyol Merayakan Hari Orang Mati

Meskipun Hari Orang Mati paling sering dikaitkan dengan Meksiko, hari ini juga dirayakan di Spanyol dan Filipina. Keluarga Spanyol berkumpul untuk berdoa dan berbagi cerita tentang orang yang mereka cintai di altar rumah selama Hari Orang Mati. Mereka mengunjungi pemakaman untuk membersihkan dan menghias kuburan dengan bunga, terutama krisan. Beberapa mengenakan kerang di pakaian mereka saat menari untuk membangunkan orang mati, sementara yang lain berpakaian seperti orang mati.

Sebaliknya, tradisi Meksiko berasal dari kepercayaan bahwa kehidupan di Bumi mempersiapkan kita untuk kehidupan setelah kematian. Jadi, penting untuk tetap terhubung dengan orang mati. Keluarga berkumpul di pemakaman untuk menyambut roh kembali ke rumah. Salah satu pajangan terbesar, “Mega Ofrenda,” didirikan di Zócalo, alun-alun utama Kota Meksiko, selama perayaan Día de los Muertos.

Filipina juga merayakan Hari Orang Mati, yang dikenal sebagai “Undás” atau “Araw ng mga Patay". Selama hari libur yang berpusat pada keluarga ini, orang Filipina mengunjungi pemakaman untuk berdoa, menyalakan lilin, dan memperkuat ikatan keluarga. Meskipun juga disebut Hari Raya Semua Orang Kudus atau Hari Arwah Semua Orang Beriman, fokus utamanya adalah menghormati dan mengenang orang terkasih yang telah meninggal.

 

Pentingnya Makanan dalam Perayaan Día de los Muertos

Makanan memainkan peran sentral dalam perayaan Día de los Muertos. Dari 31 Oktober hingga 3 November, keluarga secara tradisional menambahkan makanan ke “ofrenda” setiap hari. Makanan yang berbeda ditawarkan tergantung pada usia almarhum yang dihormati. Hidangan populer termasuk “pan de muerto”, tamales, mole, nasi, kacang-kacangan, “pozole”, puding nasi, dan buah-buahan. Tengkorak gula juga merupakan fitur umum di altar. Berbagai minuman, seperti cokelat panas, “atole”, dan “Jarritos”, menemani makanan. Persembahan ini dimaksudkan untuk menyehatkan roh ketika mereka kembali.

Pan de Muerto

Simbol Hari Orang Mati Meksiko

Beberapa simbol mendefinisikan Hari Orang Mati dalam budaya Meksiko, termasuk bunga, kupu-kupu, dan tengkorak. Cempasúchil, sejenis marigold asli Meksiko, sering diletakkan di altar dan kuburan. Warnanya yang cerah dan aromanya yang khas membantu memandu roh kembali ke rumah keluarga mereka. Kelopaknya sering disusun untuk membuat jalan setapak dari pemakaman ke altar rumah tangga.

“Papel picado”, guntingan kertas berwarna-warni, melambangkan kerapuhan hidup. Simbol ikonik lainnya adalah La Catrina, sosok kerangka yang mewakili penerimaan kematian yang penuh sukacita.

 

Día de los Muertos dalam Budaya Populer

Dalam seni dan budaya Meksiko, Día de los Muertos adalah perayaan kehidupan, menekankan penyembuhan dan penerimaan kematian. Hari libur ini mendorong orang untuk menghadapi kenyataan kematian sambil juga bersukacita atas keyakinan bahwa roh orang yang dicintai kembali bersama keluarga mereka selama perayaan. Alih-alih berkabung, fokusnya adalah merayakan kehidupan mereka yang telah tiada.

 

Tetap Terhubung Selama Hari Orang Mati dengan Yoho Mobile

Jika Anda berencana bepergian ke Meksiko untuk Hari Orang Mati, Anda dapat tetap terhubung menggunakan eSIM Yoho Mobile. Untuk Hari Orang Mati di Spanyol atau Filipina, Anda juga dapat terhubung menggunakan eSIM Yoho Mobile dan meningkatkan pengalaman Anda.