Cara Menghabiskan 5 Hari Menakjubkan di Tokyo

Bruce Li
Jun 14, 2025

Jika Anda belum pernah ke Jepang tetapi selalu ingin pergi, Tokyo adalah tempat yang tepat untuk memulai. Rencana perjalanan 5 hari ini khusus dibuat untuk pengunjung pertama kali. Namun, meskipun Anda pernah bepergian sebelumnya, Anda masih akan menemukan tips berguna di sini. Ikuti terus untuk petualangan Tokyo yang menyenangkan dan tak terlupakan!

Shibuya, Tokyo, Jepang

Foto oleh Jezael Melgoza di Unsplash

 

Apa yang Perlu Anda Ketahui Saat Pergi ke Tokyo?

Apa yang Begitu Menarik dari Tokyo?

Tokyo adalah salah satu dari sedikit kota di mana kuil-kuil berusia berabad-abad berdampingan dengan gedung pencakar langit modern. Anda bisa mengunjungi Senso-ji, kuil tertua di Tokyo, di pagi hari dan berbelanja elektronik di Akihabara pada sore harinya. Kota ini menawarkan segalanya mulai dari taman yang damai seperti Shinjuku Gyoen hingga kehidupan malam Shibuya.

Uang dan Cara Membayar

Jepang menggunakan Yen Jepang (JPY). Di Tokyo, banyak toko besar, stasiun kereta, dan hotel menerima kartu kredit dan kartu IC seperti Suica atau Pasmo. Namun, banyak kedai ramen, lapak pasar, kuil, dan bisnis kecil masih hanya menerima tunai. Bawalah setidaknya ¥10.000–¥20.000 (sekitar $70–$140) dalam bentuk tunai untuk penggunaan sehari-hari.

Pelajari Etika Dasar

Orang Jepang sopan, jadi cobalah meniru hal itu saat Anda berkunjung ke Tokyo. Bagaimanapun, Anda hanya akan berada di sana selama 5 hari. Selalu lepas sepatu Anda sebelum memasuki rumah, kuil, dan akomodasi tradisional lainnya. Jangan berbicara keras di tempat umum atau di kereta, dan membungkuk sedikit saat mengucapkan terima kasih atau bertemu seseorang yang baru.

Koneksi Internet

Wi-Fi gratis dan publik tidak standar di Tokyo seperti di negara Anda, jadi jangan mengandalkannya untuk koneksi internet Anda. Sebagai gantinya, cobalah eSIM gratis dari Yoho Mobile! Anda akan tetap lebih terhubung, terinformasi, dan up-to-date dengan acara apa pun yang mungkin ingin Anda saksikan di Tokyo. Jika Anda memutuskan tidak dapat bepergian tanpa satu, Anda dapat menggunakan kode promo kami YOHO12 untuk diskon 12% pada pembelian Anda!

 

Cara Menghabiskan 5 Hari di Tokyo, Jepang

Mulailah hari pertama Anda di Tokyo dengan berjalan-jalan santai melalui Taman Yoyogi, salah satu ruang hijau terbesar di kota ini. Ini adalah tempat yang tenang dan damai yang cocok untuk jalan-jalan pagi atau piknik santai. Jika Anda berkunjung di musim semi, Anda akan dapat melihat bunga sakura yang indah bermekaran penuh.

Hanya berjalan kaki singkat, rasanya seperti melangkah ke dunia lain, dengan Kuil Meiji Jingu yang menawarkan pengunjung suasana hutan yang tenang dan pengalaman budaya yang otentik. Ini adalah salah satu kuil Shinto terpenting di Tokyo, dan didedikasikan untuk Kaisar Meiji, yang membantu memodernisasi Jepang.

Meiji Jingu, Tokyo, Jepang

Foto oleh aestelle di Unsplash

 

Omotesando adalah salah satu lingkungan paling bergaya dan mencolok di Tokyo, dan tempat yang tepat untuk dikunjungi pada hari pertama Anda. Beberapa orang suka menyebutnya “Champs-Élysées-nya Tokyo”, merujuk pada jalan-jalan berjejer pepohonan, tetapi kami jamin, area ini memiliki karakternya sendiri.

Ada banyak toko untuk dikunjungi di sana, dari merek-merek penting dan terkenal seperti Dior dan Issey Miyake di Omotesando Hills, hingga toko-toko yang lebih unik, seperti Kiddy Land, tempat Anda dapat membeli mainan Jepang sebagai suvenir. Setelah itu, Anda bisa duduk di kafe yang tenang seperti Aoyama Flower Market Tea House. Ini adalah kafe kecil yang tersembunyi di dalam toko bunga tempat Anda bisa menikmati teh yang menyenangkan di antara bunga-bunga segar. Jika Anda ingin melakukan kunjungan yang lebih bernuansa budaya, Anda bisa mampir ke Museum Nezu untuk menikmati koleksi seninya yang mengesankan dan taman yang damai, tempat yang santai dan menginspirasi.

 

Hari 2: Shibuya dan Area Sekitarnya

Banyak orang mengasosiasikan Shibuya dengan Tokyo, sama seperti orang lain memikirkan Manhattan ketika membayangkan New York. Lingkungan ini memiliki energi yang begitu tinggi sehingga tetap melekat pada Anda bahkan setelah Anda pergi. Bagaimanapun, ini adalah pusat kehidupan malam, mode, dan budaya muda Tokyo.

Salah satu tempat paling ikonik di Shibuya bukanlah bangunan, melainkan penyeberangan pejalan kaki. Tapi jangan salah, ada beberapa hari ketika sebanyak 3.000 orang menyeberang sekaligus! Ini sangat luar biasa dan kacau, jadi lebih baik mengamatinya dari jauh. Dan titik terbaik untuk itu adalah Shibuya Sky, untuk mendapatkan pemandangan udara, atau Starbucks Tsutaya di seberang jalan untuk melihatnya dari dekat.

Tempat lain yang sangat terkenal yang harus Anda kunjungi jika Anda berada di Shibuya adalah Patung Hachiko. Ini adalah salah satu cerita paling luar biasa dan menyentuh hati di Jepang, dan penghormatan yang indah untuk anjing yang setia. Ini telah menjadi tempat yang sangat populer untuk berfoto dan bertemu kembali, karena lokasinya yang strategis dekat dengan stasiun.

Penyeberangan Shibuya, Tokyo, Jepang

Foto oleh Timo Volz di Unsplash

 

Shibuya Scramble Square mungkin merupakan pemandangan paling ikonik di seluruh Shibuya, tetapi ini bukan hanya tentang pemandangan; ini juga surga bagi pecinta kuliner dengan pilihan bersantap yang tak terhitung jumlahnya untuk dijelajahi. Jika Anda mendambakan sesuatu yang lokal, pergilah ke tempat-tempat ramen terkenal seperti Ichiran atau Afuri. Ichiran Ramen terkenal dengan Tonkotsu-nya, ramen kaldu tulang babi yang lezat. Suasananya sangat baik, bahkan jika Anda seorang pelancong solo, karena banyak pelanggan pergi ke sana sendiri. Di Afuri Ramen, hidangan khas mereka adalah Yuzu Shio Ramen, kaldu bersih, beraroma jeruk dengan rasa yang lembut, biasanya disajikan dengan chashu ayam, nori, dan rebung.

Selagi Anda masih di Shibuya, Anda harus mampir ke salah satu lingkungan terdekat, seperti Shimokitazawa. Ini hanya perjalanan kereta singkat dan sempurna untuk dijelajahi pada sore hari. Penuh dengan toko-toko vintage yang unik, seperti Haigh & Ashbury, yang mengkhususkan diri pada pakaian Amerika dan Eropa tahun 1960-an, dengan barang-barang pilihan seperti jaket kulit dan gaun antik. Ada juga Village Books, tempat Anda dapat menemukan segala macam barang aneh selain buku. Hal-hal yang tak terpikirkan, seperti pasta gigi wasabi, ayam karet, dan merchandise anime retro, semuanya di rak yang sama.

 

Hari 3: Tradisi dan Permata Tersembunyi Tokyo

Mari beralih ke area modern dan geeky lainnya di Tokyo. Para otaku di luar sana pasti tahu bahwa kita sedang berbicara tentang tidak lain dan tidak bukan adalah Akihabara. Ini jelas merupakan cara yang menyenangkan untuk memulai hari ketiga Anda, dan tempat yang tidak boleh Anda lewatkan dalam rencana perjalanan Anda ke Tokyo. Ini adalah surga bagi penggemar anime, manga, dan elektronik, dengan toko-toko seperti Yodobashi Camera yang menampilkan gadget keren dan rak-rak koleksi Mandarake yang tak ada habisnya.

Jika Anda mencari sesuatu yang benar-benar unik untuk dilakukan di sana, pertimbangkan untuk mengunjungi Maid Cafe, seperti @Home Cafe. Di sana, Anda bisa menikmati pengalaman unik dilayani makanan dan minuman lucu oleh wanita Jepang yang cantik, mengenakan kostum pelayan.

Setelah semua energi tinggi dan pemandangan luar biasa di Akihabara, bagaimana kalau berjalan-jalan menyegarkan melintasi salah satu ruang publik paling ikonik, dicintai, dan bersejarah di Tokyo? Taman Ueno awalnya adalah bagian dari area Kuil Kaneiji sampai diubah menjadi salah satu taman publik pertama di Jepang pada tahun 1873. Dan ini bukan sembarang taman publik; ukurannya sangat besar sehingga menampung beberapa museum, kebun binatang, kuil, dan beberapa kolam. Anda memiliki beberapa pilihan yang tersedia.

Anda bisa mengunjungi Kebun Binatang Ueno, yang sebenarnya merupakan kebun binatang tertua di Jepang, didirikan pada tahun 1882. Ini adalah favorit anak-anak dan orang dewasa, karena Anda bisa melihat panda di antara banyak spesies lainnya. Ada juga Museum Nasional Tokyo jika Anda menyukai seni dan sejarah, atau Museum Nasional Alam dan Sains, yang memiliki beberapa pameran menarik. Bahkan jika Anda tidak menjelajahi bangunannya, taman ini memiliki suasana santai yang terasa seperti pelarian kecil dari kota yang sibuk, jadi layak ditambahkan ke rencana perjalanan Tokyo Anda.

Kebun Binatang Ueno, Tokyo, Jepang

Foto oleh Andy Holmes di Unsplash

 

Hari 4: Taman Shinjuku, Gedung Pencakar Langit, dan Kehidupan Malam

Jika Anda ingin mendapatkan pemandangan udara terbaik Tokyo, selain naik helikopter, pilihan terbaik berikutnya adalah mengunjungi Gedung Pemerintah Metropolitan Tokyo. Bangunan itu sendiri mengesankan, dengan arsitektur unik, ketinggian, dan status ikoniknya. Tapi daya tarik utamanya ada di atas sana. Anda hanya perlu melangkah ke dek observasi dan terkesima dengan apa yang terhampar di depan mata Anda. Ini sepenuhnya gratis, yang merupakan keuntungan signifikan. Pada hari yang cerah, Anda bahkan bisa melihat siluet Gunung Fuji di kejauhan. Luangkan semua waktu yang Anda butuhkan, dan ambil banyak foto. Ingatlah bahwa rencana perjalanan Tokyo Anda masih punya sedikit waktu tersisa.

Gedung Pemerintah Metropolitan Tokyo, Jepang

Foto oleh Fumiaki Hayashi di Unsplash

 

Anda sudah mencoba beberapa ramen, tetapi masakan Jepang jauh lebih bervariasi dari itu. Jika Anda mendambakan hidangan yang lebih mengenyangkan dan berdaging, seperti yakitori, Fuku Yakitori adalah pilihan yang fantastis. Ini menawarkan hidangan luar biasa, seperti asparagus yang dibungkus bacon atau pangsit ayam, yang, dipadukan dengan suasana nyaman, menjadikan kunjungan tak terlupakan. Anda juga memiliki Umegaoka Sushi no Midori, favorit lokal yang menawarkan pilihan segar dan berkualitas tinggi. Ini memiliki beberapa lokasi, jadi Anda bisa menemukannya di Ginza, Shibuya, dan Umegaoka, semuanya dengan kualitas luar biasa dan sushi lezat yang sama.

Umegaoka Sushi no Midori

Foto oleh Diego Pontes

 

Jika Anda mencari pengalaman otentik, unik, dan ramah anggaran untuk melengkapi rencana perjalanan Tokyo Anda, kami punya pilihan yang sangat baik untuk Anda. Malam karaoke! Bagi kebanyakan orang Barat, ide itu mungkin tampak sedikit aneh. Namun, bagi orang Jepang, bar karaoke adalah pengalaman sosial dan budaya yang utuh, baik bersama teman, rekan kerja, atau bahkan sendirian.

Jangan khawatir jika Anda bukan penyanyi yang hebat, bukan itu intinya. Ini semua tentang antusiasme dan usaha, dan ini adalah cara yang bagus untuk menjalin ikatan dengan teman-teman Anda. Tempat-tempat seperti Big Echo dan Bar Karaoke Golden Gai sangat baik untuk turis. Big Echo memiliki bilik klasik yang bisa Anda sewa, menawarkan sofa yang nyaman, minuman, dan suasana yang luar biasa. Bar Karaoke Golden Gai adalah pengalaman yang sama sekali berbeda. Ini bukan satu tempat, tetapi seluruh jalan yang penuh dengan tempat-tempat kecil di mana Anda bisa mencoba minuman dan bernyanyi untuk seluruh bar.

 

Hari 5: Akhiri Rencana Perjalanan Tokyo Anda

Pada titik ini, Anda mungkin telah mengunjungi sebagian besar landmark penting, tetapi masih ada tempat menarik di sekitar Tokyo yang dapat Anda tambahkan ke rencana perjalanan Anda, seperti Pasar Toyosu. Waktu terbaik untuk mengunjunginya adalah pada dini hari. Ini mungkin terdengar aneh, tetapi tunggulah sampai Anda melihat lelang tuna yang terkenal beraksi! Ini adalah proses yang sangat hidup, teratur seperti semua yang ada di Jepang, tetapi dengan energi yang menular.

Setelah lelang, Anda bisa menuju ke pasar luar untuk sarapan sushi yang lezat. Ini mungkin akan menjadi sushi paling segar yang pernah Anda coba seumur hidup, karena dibuat dengan ikan yang baru saja ditangkap dari laut. Dan ya, antreannya panjang, tetapi sangat sepadan.

Pasar Toyosu, Tokyo, Jepang

Foto oleh e di Unsplash

 

Tempat bersejarah lain yang tidak boleh Anda lewatkan dalam rencana perjalanan Anda ke Tokyo adalah Istana Kekaisaran. Letaknya tepat di jantung Tokyo, dan kaisar saat ini memang tinggal di sana bersama seluruh keluarganya. Tentu saja, ini berarti sebagian besar area dalam tidak dapat diakses, tetapi Anda dapat menjelajahi taman-taman di sekitarnya. Hanya dua kali setahun, area dalam istana dibuka, yaitu pada tanggal 2 Januari, Ucapan Selamat Tahun Baru, dan pada tanggal 23 Februari, Ulang Tahun Kaisar. Pada hari-hari ini, Anda dapat menjelajahi sepuasnya, dan bahkan melihat keluarga kekaisaran muncul di balkon.

Taman Timur, misalnya, sepenuhnya gratis untuk dimasuki, dan Anda dapat menikmati taman Ninomaru serta sisa-sisa fondasi Kastil Edo. Ini termasuk tikar, dinding batu besar, dan rumah penjaga. Ada juga Jembatan Nijubashi, salah satu tempat yang paling banyak difoto di seluruh Tokyo. Untuk menyeberanginya, Anda harus mengikuti tur berpemandu, yang dapat dipesan di situs web Badan Rumah Tangga Kekaisaran.

Dekat dengan Istana Kekaisaran, ada dua kuil penting yang mungkin menarik untuk Anda kunjungi. Salah satunya adalah Kuil Kanda Myojin, bangunan kuno dengan sejarah hampir 1300 tahun! Ini menyimpan tiga dewa yang kuat, termasuk Ebisu, dewa kemakmuran dan keberuntungan. Hal ini menjadikannya cukup populer di kalangan siswa dan bahkan para profesional IT, yang datang untuk berdoa memohon kesuksesan. Karena kita semua bisa setuju bahwa kode terkadang membutuhkan campur tangan ilahi agar berhasil.

Yang kedua adalah Kuil Zojo-ji, kuil Buddha megah dari sekte Jodo. Ini adalah bangunan yang sangat mencolok secara visual, terlihat bahkan dari Menara Tokyo. Salah satu pemandangan paling mengesankan yang akan Anda lihat di sana adalah gerbang kayu besar, yang disebut Sangedatsumon, yang berasal dari tahun 1622, serta pemakaman yang menampung mausoleum 6 shogun Tokugawa.

Kata-kata Terakhir

5 hari berlalu begitu cepat, bukan? Tokyo adalah kota yang mempesona yang memikat Anda, tidak peduli seberapa sering Anda berkunjung. Terutama jika ini adalah pertama kalinya Anda dan Anda tidak yakin harus mulai dari mana. Kami harap rencana perjalanan 5 hari ini bermanfaat dan membantu Anda dalam merencanakan perjalanan Anda. Ingatlah untuk menyesuaikannya dan mempersonalisasikannya sesuai selera Anda!