Bagi banyak pelancong, mengunjungi Tiongkok adalah sebuah aspirasi. Namun, beberapa wisatawan merasa frustrasi dengan persyaratan visa. Untungnya, kebijakan transit bebas visa 144 jam Tiongkok yang baru memungkinkan Anda mengunjungi beberapa kota paling ramai tanpa kesulitan mendapatkan visa tradisional. Panduan ini mencakup segala hal mulai dari siapa yang dapat mengajukan hingga prosesnya, serta tips untuk membuat pengalaman perjalanan Anda mudah dan santai.
Dalam artikel ini:
- Apa itu Kebijakan Transit Bebas Visa 144 Jam Tiongkok?
- Siapa yang Berhak atas Transit Bebas Visa 144 Jam di Tiongkok?
- Kota-kota Mana di Tiongkok yang Menawarkan Transit Bebas Visa 144 Jam?
- Cara Mengajukan Kebijakan Transit Bebas Visa 144 Jam di Tiongkok
- Poin-poin Penting yang Perlu Diingat Saat Menggunakan Transit Bebas Visa 144 Jam
- Perbandingan: Transit Bebas Visa 144 Jam vs. Kebijakan Visa Tiongkok Lainnya
- Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Transit Bebas Visa 144 Jam Tiongkok
Apa itu Kebijakan Transit Bebas Visa 144 Jam Tiongkok?
Kebijakan perjalanan bebas visa 144 jam memungkinkan pelancong tinggal di kota-kota tertentu di Tiongkok hingga enam hari tanpa visa, selama mereka memenuhi aturan. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan pariwisata dan mempermudah perjalanan, menjadikannya bagus untuk perjalanan singkat atau transit. Ini memungkinkan Anda menjelajahi kota-kota besar Tiongkok dan kekayaan budayanya tanpa proses visa yang panjang.
Kebijakan ini sangat berguna karena memungkinkan Anda menikmati transit dengan menikmati sejarah, makanan, dan pemandangan Tiongkok tanpa stres aturan visa.
Siapa yang Berhak atas Transit Bebas Visa 144 Jam di Tiongkok?
Kebijakan perjalanan bebas visa 144 jam berlaku untuk warga negara dari 53 negara, termasuk AS, Kanada, Inggris, Australia, dan sebagian besar Eropa. Namun, penting untuk memenuhi kondisi spesifik: perjalanan Anda harus melibatkan transit melalui Tiongkok dalam perjalanan ke negara ketiga. Misalnya, penerbangan dari AS ke Bangkok dengan singgah di Shanghai memenuhi syarat.
Penting untuk dicatat bahwa kebijakan ini tidak berlaku untuk penerbangan pulang pergi (misalnya, New York ke Shanghai dan kembali ke New York). Anda harus menuju negara yang berbeda setelah tinggal di Tiongkok agar memenuhi syarat.
Kota-kota Mana di Tiongkok yang Menawarkan Kebijakan Transit Bebas Visa 144 Jam?
Kebijakan transit bebas visa 144 jam tidak berlaku untuk seluruh Tiongkok. Ini hanya berlaku di kota atau wilayah tertentu. Ini termasuk:
-
Wilayah Beijing-Tianjin-Hebei: Hanya mencakup Beijing, Tianjin, dan provinsi Hebei.
-
Delta Sungai Yangtze: Mencakup Shanghai, provinsi Jiangsu, dan provinsi Zhejiang.
-
Provinsi Guangdong: Mencakup kota-kota seperti Guangzhou, Shenzhen, dan Zhuhai.
-
Chengdu: Terletak di provinsi Sichuan.
-
Chongqing: Sebuah kota besar di barat daya Tiongkok.
-
Xiamen: Sebuah kota pelabuhan di provinsi Fujian.
-
Qingdao: Sebuah kota pelabuhan di provinsi Shandong.
-
Wuhan: Ibu kota provinsi Hubei.
-
Kunming: Ibu kota provinsi Yunnan.
Cara Mengajukan Kebijakan Transit Bebas Visa 144 Jam di Tiongkok
Mengajukan perjalanan bebas visa 144 jam itu sederhana, tetapi sebaiknya persiapkan diri sebelumnya. Berikut adalah panduan langkah demi langkah:
-
Periksa siapa yang dapat menggunakannya: Sebelum bepergian, periksa apakah Anda memenuhi syarat berdasarkan kewarganegaraan, tujuan perjalanan, dan tempat keberangkatan Anda di laman resmi pemerintah Tiongkok.
-
Siapkan dokumen Anda: Anda akan memerlukan paspor yang sah dengan masa berlaku setidaknya enam bulan, tiket lanjutan ke negara ketiga, dan kartu kedatangan/keberangkatan yang telah diisi.
-
Beritahu maskapai Anda: Saat Anda check-in untuk penerbangan ke Tiongkok, beri tahu staf bahwa Anda akan menggunakan perjalanan bebas visa 144 jam agar mereka dapat mencatatnya dalam reservasi Anda.
-
Saat kedatangan di Tiongkok: Ikuti tanda untuk ‘Visa-free travel’ (Perjalanan bebas visa). Tunjukkan paspor Anda, tiket lanjutan, dan kartu kedatangan kepada petugas perbatasan.
-
Dapatkan izin tinggal sementara Anda: Jika semuanya beres, petugas akan memberi stempel di paspor Anda dengan izin tinggal sementara, memungkinkan Anda untuk tinggal di wilayah tersebut hingga 144 jam.
Ingat, Anda tidak boleh meninggalkan wilayah tersebut selama Anda tinggal. Misalnya, jika Anda mendarat di Beijing, Anda tidak dapat mengunjungi Shanghai, karena itu akan melanggar ketentuan perjalanan bebas visa.
Poin-poin Penting yang Perlu Diingat Saat Menggunakan Transit Bebas Visa 144 Jam
Ingat poin-poin utama ini untuk pengalaman yang mudah dan santai:
-
Patuhi aturan: Jangan melebihi 144 jam atau bepergian ke luar wilayah. Jika tidak, Anda mungkin menghadapi denda, deportasi, atau pembatasan perjalanan.
-
Selalu bawa dokumen: Simpan salinan tiket lanjutan dan paspor Anda setiap saat, karena Anda akan diminta untuk menunjukkannya di berbagai kontrol perbatasan selama Anda tinggal.
-
Rencanakan perjalanan Anda: Perjalanan bebas visa 144 jam membatasi Anda pada kota-kota tertentu. Rencanakan perjalanan Anda sesuai dengan itu. Teliti kota-kota dan tempat-tempat menarik di dekatnya untuk menghindari ketinggalan apa pun karena manajemen waktu yang buruk.
-
Tantangan bahasa: Sementara kota-kota besar seperti Shanghai dan Beijing terbiasa dengan orang asing, sebagian besar negara ini hanya sedikit atau tidak sama sekali berbicara bahasa Inggris. Mengunduh aplikasi terjemahan atau memiliki panduan bahasa dapat sangat membantu.
-
Hukum dan kebiasaan setempat: Sadari hukum dan kebiasaan setempat, karena Anda mungkin tidak sengaja melakukan kesalahan karena tidak tahu. Misalnya, selalu bawa paspor Anda, karena petugas setempat mungkin meminta ID.
Perbandingan: Transit Bebas Visa 144 Jam vs. Kebijakan Visa Tiongkok Lainnya
Ada beberapa aturan visa Tiongkok untuk pelancong internasional. Berikut perbandingan perjalanan bebas visa 144 jam dengan opsi lainnya:
- Visa Turis (Visa L): Memerlukan proses resmi dan membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk mendapatkannya. Ini terbaik untuk masa tinggal yang lebih lama atau banyak kunjungan ke Tiongkok.
- Transit Bebas Visa 72 Jam: Versi lebih pendek dari kebijakan 144 jam yang mencakup lebih sedikit kota, ideal untuk kunjungan singkat atau transit pendek.
- Visa Multiple Entry 10 Tahun: Tersedia untuk warga negara dari beberapa negara, memungkinkan banyak kunjungan ke Tiongkok selama sepuluh tahun. Ini bagus untuk pelancong yang sering bepergian.
- Visa Grup: Untuk mereka yang bepergian dalam kelompok tur terencana. Namun, semua anggota kelompok harus masuk dan keluar bersama, menjadikannya kurang baik untuk pelancong solo.
Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Transit Bebas Visa 144 Jam Tiongkok
Apakah saya diizinkan meninggalkan bandara selama perjalanan bebas visa 144 jam saya?
Ya, Anda dapat meninggalkan bandara dan menjelajahi kota dan wilayah selama Anda tinggal.
Apa yang terjadi jika saya tinggal terlalu lama?
Tinggal terlalu lama dapat mengakibatkan denda, deportasi, dan mungkin larangan masuk kembali ke Tiongkok.
Apakah saya perlu mengajukan permohonan di muka untuk perjalanan bebas visa 144 jam?
Tidak, Anda mengajukan permohonan saat kedatangan di Tiongkok. Pastikan saja Anda memiliki tiket lanjutan dan dokumen lain yang diperlukan.
Bisakah pelancong mengulang perjalanan bebas visa 144 jam ini?
Ya, selama Anda memenuhi aturan setiap saat, Anda dapat menggunakan aturan ini beberapa kali.
Bagaimana jika maskapai menunda penerbangan saya?
Jika penerbangan Anda tertunda dan Anda melewati batas 144 jam, beri tahu petugas perbatasan. Jelaskan situasinya, dan mereka akan membantu Anda.
Kesimpulannya, memahami aturan akan membantu Anda menikmati pengalaman santai dengan kebijakan perjalanan bebas visa 144 jam Tiongkok. Anda akan segera menemukan diri Anda berjalan di jalan-jalan Shanghai yang ramai, menjelajahi Tembok Besar, atau menyerap budaya Guangzhou—semuanya tanpa memerlukan visa tradisional. Jadi, tambahkan fakta bahwa Anda dapat melakukannya dengan koneksi yang stabil dan murah seperti yang ditawarkan oleh Yoho Mobile dan Anda dapat membuat perjalanan Anda ke Tiongkok benar-benar tak terlupakan.